Senin 12 Jul 2021 22:03 WIB

Kalahkan Jeff Bezos, Richard Branson Sukses Berwisata ke Luar Angkasa

Miliarder Inggris berusia 70 tahun berhasil lepas landas ke luar angkasa.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Joe Skipper/REUTERS
Joe Skipper/REUTERS

Pengusaha Inggris Richard Branson sukses melakukan perjalanan ke luar angkasa, tujuan wisata yang belum pernah dikunjungi miliarder lainnya. Penerbangan itu dilakukan dari pangkalan Spaceport America di New Mexico, Amerika Serikat, menggunakan pesawat luar angkasa VSS Unity, Minggu (11/07).

Pesawat tersebut lepas dari kapal induk pada ketinggian sekitar 13 kilometer dan para kru berhasil mendarat setelah satu jam perjalanan.

VSS Unity diawaki dua pilot, Dave Mackay dan Michael Masucci. Penumpang yang ikut serta dalam perjalanan bersama Branson, yaitu Beth Moses, Kepala Instruktur Astronaut Virgin Galactic, Ilmuwan Operasi Utama Colin Bennett, dan Sirisha Bandla, Wakil Presiden Operasi Penelitian.

Apa reaksi Branson?

"Selamat datang di era ruang angkasa baru," kata Branson di Twitter.

Perusahaan Branson, Virgin Galactic, berencana akan mulai beroperasi secara komersial tahun depan. Dalam sebuah video pendek yang dirilis di Twitter sebelum penerbangan, Branson mengatakan tujuan kepergiannya adalah "untuk mengubah mimpi perjalanan ruang angkasa menjadi kenyataan - untuk cucu saya, untuk cucu Anda, untuk semua orang."

Perlombaan bagi para miliarder?

Richard Branson telah mengalahkan pendiri Amazon, Jeff Bezos, dalam perlombaan antariksa antara beberapa orang terkaya di dunia.

Bezos berencana untuk melakukan perjalanan pada 20 Juli mendatang dengan pesawat New Shepard miliknya yang dibangun oleh perusahaan Blue Origin. Bahkan Bezos juga yang akan mengemudikan pesawat ruang angkasa itu.

CEO Tesla Elon Musk juga memiliki ambisi untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dan Mars, meskipun jadwalnya belum jelas. Namun, proyek SpaceX diperkirakan akan membawa warga sipil berwisata ke luar angkasa pada awal September tahun ini.

Beberapa jam sebelum peluncuran, Branson mencuitkan foto dirinya bersama Musk. "Menuju hari besar. Bagus untuk memulai hari dengan seorang teman," kata Branson.

Apakah pesawat Branson terbang cukup tinggi?

Perusahaan Blue Origin milik Bezos dengan tegas mengklaim bahwa Branson tidak terbang cukup tinggi hingga melintasi perbatasan luar angkasa. Namun, Bezos sendiri berharap "penerbangan Branson sukses dan aman."

VSS Unity milik Branson naik hingga lebih dari 80 kilometer, jarak yang dianggap Angkatan Udara AS dan NASA sebagai batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa. Namun, Federasi Olahraga Udara Dunia, yang dikenal dengan singkatan FAI dalam bahasa Prancis, mendefinisikan penerbangan luar angkasa manusia secara berbeda.

FAI mendefinisikan luar angkasa sebagai wilayah dengan jarak 100 kilometer di atas permukaan laut rata-rata Bumi, atau disebut Garis Karman, 12 kilometer lebih tinggi dari yang dilalui Branson.

CEO Blue Origin, Bob Smith menolak pendekatan Virgin Galactic sebagai "pengalaman yang sangat berbeda" karena "mereka tidak terbang di atas garis Karman."

Berapa biaya untuk berwisata luar angkasa?

Kontroversi itu tidak menghalangi antusiasme orang membeli tiket untuk penerbangan wisata luar angkasa. Leonardo DiCaprio dan Justin Bieber termasuk di antara 600 pelanggan yang telah mereservasi kursi seharga US$ 250.000 (Rp 3,6 miliar).

Branson mendirikan Virgin Galactic 17 tahun lalu dan saat ini berusaha untuk menyelesaikan pengujian, sehingga dapat memulai proyek pariwisata ruang angkasanya pada awal tahun 2022.

Branson, Musk, dan Bezos telah mengucurkan miliaran dolar ke dalam proyek masing-masing. UBS Swiss memperkirakan nilai pasar pariwisata luar angkasa akan mencapai US$ 3 miliar (Rp 43,4 triliun) per tahun pada tahun 2030.

ha/rap (AP, AFP, dpa)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement