Ahad 23 May 2021 07:15 WIB

Hubla Launching Aplikasi PNBP Internal Optimalkan Layanan

Dengan aplikasi, UPT diharap bisa mencapai bahkan melampaui target penerimaan PNBP. 

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo pada saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran aplikasi PNBP di KSU Makassar, Sabtu (22/5).
Foto: Humas Ditjen Hubla
Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo pada saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran aplikasi PNBP di KSU Makassar, Sabtu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan aplikasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Internal Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Makassar. Aplikasi ini guna mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasa terkait pembayaran PNBP khususnya berupa Jasa Rambu dan Penerimaan Uang Perkapalan (PUP).

“Saya mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan dalam peluncuran dan pengembangan aplikasi PNBP internal Kantor KSU Makassar, karena melalui aplikasi ini dapat lebih memudahkan para petugas PNBP sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa serta pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pelaporannya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo pada saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran aplikasi PNBP di KSU Makassar, Sabtu (22/5).

Agus menjelaskan, ke depan aplikasi ini akan terus dikembangkan serta akan diintegrasikan pada sistem inaportnet dan harapan nantinya dapat digunakan di kantor KSOP/UPP lainnya sebagai UPT Perhubungan Laut yang memungut Jasa Rambu dan PUP. Selain itu, dia menghimbau, agar setiap UPT berupaya untuk mencapai bahkan melampaui target penerimaan PNBP serta melaksanakan efisiensi penggunaan anggaran,” tuturnya.

Sebelumnya, Jumat (21/5), kantor KSU Makassar juga melakukan evaluasi implementasi Aplikasi Inaportnet Surat Persetujuan Syahbandar (SPS) terhadap pelayanan kapal dan barang secara online dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut serta Pustikom Kemenhub. Kegiatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan adanya penambahan modul/fitur baru berupa Jasa Rambu, Port Waste Management System (PWMS), ganti bendera dan pembatalan SPOG dalam aplikasi SPS. 

Agus menghimbau, kepada seluruh insan perhubungan agar selalu berinovasi untuk mengembangkan teknologi informasi atau membangun sistem untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan sesuai tupoksi masing-masing.

Di akhir kesempatan, Agus melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan ke kantor UPP Garongkong dan UPP Maccini Baji. Di kedua lokasi tersebut, dia meninjau ke Dermaga Pelabuhan, serta memonitor kesiapan UPT terhadap pelayanan Kapal Perintis dan pelayanan di masing-masing wilayah kerja UPT. 

Dia juga berpesan terkait penanganan limbah B3 di Pelabuhan. Menurutnya, di setiap Pelabuhan harus menyiapkan fasilitas pengelolaan limbah serta pengelolaan limbah harus jelas penanganannya hingga pada penanganan terakhir. 

“Saya menghimbau kepada seluruh pihak terkait di Pelabuhan agar mendukung para pengusaha/masyarakat yang berusaha dalam Pelabuhan dalam menjalankan usahanya khususnya dimasa pandemi ini agar roda ekonomi dapat tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement