Jumat 23 Apr 2021 14:44 WIB

Harga Bitcoin dan Ethereum Sama-Sama Jatuh, Gara-Gara Ini...

Aset kripto Ethereum anjlok dari rekor tertinggi, begitu juga dengan Bitcoin

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Haduh, Harga Bitcoin dan Ethereum Sama-Sama Jatuh, Ternyata Gara-Gara . . . . (Foto: Unsplash/Nick Chong)
Haduh, Harga Bitcoin dan Ethereum Sama-Sama Jatuh, Ternyata Gara-Gara . . . . (Foto: Unsplash/Nick Chong)

Aset kripto Ethereum anjlok dari rekor tertinggi, begitu juga dengan Bitcoin, Jumat (23/4/2021). Apa penyebab di balik turunnya harga-harga aset digital tersebut?

Melansir Reuters, penurunan terjadi setelah Joe Biden meluncurkan serangkaian usulan perubahan pada kode pajak Amerika Serikat (AS); termasuk rencana menggandakan pajak atas capital gain menjadi 39,6% bagi orang berpenghasilan lebih dari 1 juta dolar AS.

Investor individu mengeluhkan kerugian; pedagang dan analis mengatakan, "Penurunan kemungkinan terjadi di tengah meningkatnya penerimaan investor ritel dan institusi terhadap mata uang digital sebagai kelas aset yang sah."

Baca Juga: Jangan Cemas, Harga Bitcoin Akan Naik Lagi, Asalkan Hal Ini Terjadi!

Baca Juga: Astaghfirullah! Bos Situs Dagang Kripto Ini Bawa Kabur Rp29 Triliun Aset Digital

Kepala Penelitian di Pepperstone Markets Ltd--pialang valuta asing di Melbourne--Chris Weston menyebut Ether telah mengungguli Bitcoin secara besar-besaran.

Ia mengatakan, "Ether telah menjadi pencipta pergerakan, itu mengungguli Bitcoin secara masif."

Ether turun lebih dari 10% ke level 2.140 dolar AS, sehari setelah naik ke rekor 2.645 dolar AS. Terakhir diperdagangkan turun 6,5% pada 2.243 dolar AS. Pada Jumat pukul 13.57 WIB, harga Ether berada di level 2.191 dolar AS.

Bitcoin juga melemah, jatuh 3,62% menjadi 49.824 dolar AS. Per 13.58 WIB, harganya kembali turun menjadi 48.926 dolar AS.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement