Senin 28 Sep 2020 13:59 WIB

Nyamuk dan Kutu Apa Bisa Sebarkan Covid-19?

Ilmuwan gagal menyuntikkan virus corona untuk masuk ke dalam tiga spesies nyamuk.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi nyamuk
Foto: Reuters
Ilustrasi nyamuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli mengatakan meski nyamuk selama ini dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti malaria dan demam berdarah, namun ternyata itu tidak berlaku untuk infeksi virus corona jenis baru (COVID-19). Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa virus harus menginfeksi nyamuk dan berkembang biak di dalamnya agar nyamuk menularkannya kepada manusia.

Pusat pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC mengatakan belum memiliki  data yang menunjukkan bahwa virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) disebarkan oleh nyamuk atau kutu. COVID-19, secara khusus menyebar dari orang ke orang melalui tetesan.

Baca Juga

Seperti saat seseorang sedang berbicara, batuk, maupun bersin, tetesan atau cairan yang keluar dapat menyebabkan penularan penyakit wabah ini. Organisasi kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan gigitan nyamuk tidak akan membuat seseorang terinfeksi virus corona jenis baru.

Namun, perlu diingat bahwa nyamuk tetap berpotensi menularkan penyakit. Mekanismenya adalah virus harus menginfeksi hewan ini dan berkembang biak di dalamnya hingga kemudian dapat menularkan kepada manusia. Dari penelitian terbaru, ilmuwan gagal menyuntikkan virus corona jenis baru untuk masuk ke dalam tiga spesies nyamuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement