Senin 03 Aug 2020 17:09 WIB

Zoom di China Hanya untuk Mode Partner-Only

Mode "partner-only" Zoom akan berlaku di China mulai 23 Agustus.

Aplikasi video confrence Zoom. Zoom Video Communications menyatakan akan mengubah model penggunaan di China menjadi partner-only.
Foto: The Star Online
Aplikasi video confrence Zoom. Zoom Video Communications menyatakan akan mengubah model penggunaan di China menjadi partner-only.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zoom Video Communications menyatakan akan mengubah model penggunaan di China menjadi "partner-only". Dikutip dari Reuters, Senin, mode "partner-only" akan berlaku di China mulai 23 Agustus.

Pengguna platform konferensi video di negara tersebut tetap bisa bergabung ke pertemuan di Zoom sebagai partisipan. Zoom pada Mei lalu menyatakan membatasi pengguna baru di China daratan hanya untuk penggunaan di kalangan perusahaan.

Baca Juga

Pelanggan korporat bisa mendaftar ke Zoom melalui perwakilan penjualan resmi. Sementara itu, pengguna akun gratis tetap bisa mengikuti konferensi video yang dihelat oleh pengguna terdaftar.

Nikkei pada Mei lalu melaporkan pembatasan akun Zoom versi individu terjadi karena masalah persyaratan peraturan yang berlaku di China. Sementara anaslis dari DA Davidson, Rishi Jaluria, berpendapat Zoom membatasi pengguna karena tidak ingin orang-orang membanjiri platform konferensi video tersebut, terutama setelah muncul isu data dialihkan melalui server di China.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement