Sabtu 02 May 2020 09:19 WIB

Aymeric Laporte Mengaku Dibuat Frustrasi Virus Corona

Aymeric lebih banyak absen musim ini karena mengalami serangkaian cedera serius.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Aymeric Laporte
Foto: Foto: Rui Vieira/AP
Aymeric Laporte

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tegah Manchester City Aymeric Laporte mengaku sangat sulit menjalani keseharian tanpa adanya sepak bola akibat pandemi virus corona yang memaksa kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 ditangguhkan. Laporte baru menjalani delapan penampilannya bersama the Citizens musim ini.

Aymeric lebih banyak absen karena mengalami serangkaian cedera serius. Pada Agustus 2019 ia dilaporkan menjalani cedera lutut cukup parah yang memaksanya menepi selama hampir empat bulan.

Bek berusia 25 tahun itu melakukan comeback pada Januari, tetapi kembali mengalami nasib nahas. Kali ini ia menderita hamstring, sebelum otoritas Liga Primer secara resmi memberhentikan kompetisi. Hal tersebut diakui Laporte telah membuatnya frustrasi.

"Saya di Manchester. Bagi saya, itu adalah waktu yang lama tanpa sepak bola di lapangan dan itu sangat sulit. Kedua kalinya tanpa sepak bola dan selalu sulit. Jangan menyentuh bola, jangan berada di lapangan, di stadion bermain, di depan para penggemar, dan segalanya," ujar pemain asal Prancis dilansir Sportskeeda, Sabtu (2/5).

Meski demikian Laporte meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, dan menunggu keputusan pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi corona.

Lebih lanjut, eks penggawa Athletic Bilbao mengatakan, saat ini kondisi tubuhnya sudah berangsur membaik. Ia bahkan merasa berada dalam bentuk yang bagus untuk kembali memasuki lapangan hijau.

"Kondisi saya sangat baik. Klub memberi kami program latihan untuk dilakukan di rumah. Terkadang berlatih bersama dengan semua tim. Mereka telah memberi kami banyak hal untuk berlatih dan untuk dilakukan di rumah," jelas Laporte.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement