REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof KH Said Aqil Siradj mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo di Solo pada Rabu (25/3) sore. Kiai Said menyampaikan belasungkawa mewakili seluruh warga nahdliyin.
“Kami seluruh warga nahdliyin di manapun berada mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, Innalillahi wa innailaihi rajiun atas wafatnya ibunda Hajjah Sujiatmi Notomiharjo, ibunda presiden Joko Widodo,” ujar Kiai Said di Jakarta, Rabu (25/3).
Kiai Said yakin Ibunda Jokowi wafat dalam keadanaan khusnul khotimah. Karena, dalam hidupnya selalu taat beribadah dan kerap mengahidiri pengajian dan majelis taklim di Solo. “Kami menyaksikan beliau adalah perempuan, seorang ibu yang sederhana, taat beribadat, rajin menghadiri majelis taklim, pengajian-pengajain, disaksikan oleh masyarakat Solo dan sekitarnya,” ucapnya.
Selain sederhana, menurut Kiai Said, Ibunda Jokowi juga bergaul dengan siapapun dan menerima tamu siapapun dengan ramah. Kiai Said sendiri mengaku telah berkali-kali berjumpa dengan almarhumah Sujiatmi Notomiharjo, sehingga mengetahui perjuangannya dalam membesarkan putra putrinya.
“Selama hidupnya beliau tekun berjuang membesarkan putra putrinya dan sukses berhasil putra putrinya menjadi anak-anak yang berguna, bermanfaat bagi bangsa, terutama putra sulungnya yang sekarang mendapatkan amanat sebagai presiden RI,” kata Kiai Said.
Kiai Said yakin semua amal baiknya akan diterima di sisi Allah dan segala kesalahannya diampuni oleh Allah, serta mendapatkan tempat yang damai di sisi Allah. Dia pun mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan keteguhan oleh Allah, khususnya Presiden Jokowi.
“Terutama kepada yang terhormat Presiden Jokowi mudah-mudahan Allah memberikan kesabaran, keteguhan, pahala yang besar dalam menimpa musibah yang dikehendaki oleh Allah. Di samping musibah yang sedang menimpa seluruh bangsa Indonesia yaitu virus Corona, beliau mendapatkan ujian ditinggal oleh ibundanya,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
