REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Facebook Inc akan membeli teknologi periklanan (ad) dari Microsoft Corp.
Setelah mempertimbangkan keefektifan dari ad di website microsoft, Facebook menganggap teknologi tersebut dapat membantu melawan Google Inc dalam meraup keuntungan di periklanan online.
Rumor tentang transaksi itu sebenarnya sudah berlangsung lama. Tapi akhirnya Facebook mengambil alih Atlas Advertiser Suite, program periklanan yang Microsoft beli senilai 6,3 miliar Euro pada 2007. Namun FB tidak merinci berapa banyak uang yang harus mereka keluarkan untuk membeli teknologi tersebut.
Facebook sebenarnya dilaporkan ragu-ragu atas keefektifan program tersebut. Mereka juga sempat dipermalukan beberapa hari sebelum program tersebut ditawarkan kepada publik pada Mei 2012. Ketika itu perusahaan General Motor menyatakan jika Facebook membeli program Atlas bakal menghabiskan seluruh anggaran biaya periklanan Facebook.
Sejak saat itu, Facebook mulai memperlihatkan peralatan dan kerjasama yang mereka miliki untuk membuktikan kepada pasar jika pada program tersebut akan menghasilkan banyak uang untuk mereka.
Brian Boland, direktur pemasaran produk Facebook mengatakan membeli Atlas bukanlah langkah untuk melebarkan periklanan di halaman FB, tapi karena mereka percaya bahwa program tersebut dapat membawa Facebook ke harapan terbesar mereka.
“Walaupun mereka menyatakan kesepakatan akan terfokus pada kemampuan Atlas untuk perhitungan dari teknologi periklanannya sendiri, kami menduga Atlas akan segera digunakan untuk keperluan menarik sponsor dengan menggunakan data dari Facebook,” kata analis Forrester, Nate Elliot, seperti disadur dari Neuters, Kamis (28/2).
Pertanyaannya sekarang adalah seberapa cepat dan sukses FB mampu dapat mengoperasikan Atlas semaksimal mungkin, tanya Nate.